Analisis Depth News
ANALISIS DEPTH NEWS
oleh:
Annas
Tasya Azzahra Ramadhani (22201241001)
Nurrohmah
Hidayatun (22201241005)
Edisia
Permata Nur Islami (22201241011)
Putri
Meilia Sari (22201241012)
Rosnindya
Putri Alifiani (22201241020)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA DAN
SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA, SENI, DAN BUDAYA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023
PEMBAHASAN
- Pengertian Depth News
Depth
News atau berita mendalam adalah berita yang dibuat dari pengembangan berita
yang sudah ada sebelumnya. Berita yang telah ada akan dikupas kembali dengan
pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan. Bermula dari sebuah
berita yang masih belum selesai pengungkapannya dan bisa dilanjutkan kembali
(follow up system). Pendalaman dilakukan dengan mencari informasi tambahan dari
narasumber atau berita terkait (Restendy, 2016: 3).
- Unsur Depth News
Sebuah berita yang baik harus
memiliki unsur berita yang jelas. Berikut merupakan unsur-unsur yang ada dalam
berita mendalam:
1) Faktual
Faktual artinya bahwa berita
informasi yang disampaikan harus berupa kenyataan dan dapat dibuktikan
kebenarannya. Artinya, berita yang disampaikan bukan bentuk opini atau sesuatu
yang berupa kebohongan dan dapat memprovokasi suatu pihak.
2) Aktual
Aktual berarti bahwa berita
informasi yang disampaikan sifatnya terbaru atau up yo date. Sebuah peristiwa yang diinformasikan sedang
hangat-hangatnya dibicarakan oleh masyarakat.
3) Seimbang atau netral
Seimbang atau netral artinya
penyampaian berita itu benar-benar bertujuan untuk sekedar memberikan informasi
saja. Jadi, di dalam sebuah berita tidak boleh ada yang memihak salah satu
pihak saja.
4) Peristiwa penting
Berita harus berisi tentang
informasi penting yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu, berita yang
disampaikan juga harus bersifat edukatif. Dengan begitu, informasi tersebut
bisa memberikan pengetahuan dan bermanfaat untuk masyarakat.
5) Lengkap
Maksud dari lengkap ini adalah isi
berita harus mengandung unsur 5W+1H. Namun, pada berita mendalam ini lebih
ditekankan pada tiga unsur utama yakni:
·
What (Apa) : bagian ini membahas mengenai nama atau
identitas yang sedang atau sudah terjadi di dalam sebuah peristiwa yang
diberitakan.
·
Why (Mengapa) : bagian ini membahas tentang alasan atau
mengapa peristiwa itu bisa terjadi. Di mana unsur tersebut umumnya mencakup
detail tentang penyebab dari sebuah peristiwa yang terjadi.
·
How (Bagaimana) : bagian ini biasanya membahas tentang
bagaimana kondisi atau keadaan terjadinya peristiwa yang diberitakan.
- Struktur Berita
Struktur teks berita adalah bagian
yang membangun teks agar menjadi satu kesatuan yang utuh sebagai berita.
Struktur teks berita terdiri dari judul berita, kepala berita, tubuh berita,
dan ekor berita. Struktur teks berita digambarkan menyerupai piramida terbalik.
Semakin ke bawah, semakin sedikit informasi yang disampaikan. Maka dari itu,
penyampaian informasi secara lengkap hendaknya diletakkan pada bagian kepala
berita dan tubuh berita. Berikut adalah penjelasan mengenai empat struktur
berita:
1) Judul Berita
Judul berita adalah kata kunci yang mewakili
keseluruhan isi berita. Judul berisi tentang kejadian yang akan dibahas dalam
berita. Judul berita ditulis dengan kalimat yang jelas, lugas, dan padat. Judul
berita sebaiknya dibuat semenarik mungkin agar pembaca tertarik untuk membaca
teks berita yang disajikan atau menyimak berita yang akan disampaikan.
2) Kepala Berita
Kepala berita adalah bagian awal
sebuah berita yang memuat banyak informasi penting. Kepala berita berisi unsur
berita yang disebut 5W+1H. Unsur 5W+1H yaitu mencakup What (Apa), Who (Siapa),
Why (Mengapa), When (Kapan), Where
(Dimana), dan How (Bagaimana). Kepala
berita disebut juga sebagai teras berita, orientasi, atau lite.
3) Tubuh Berita
Tubuh berita adalah bagian inti yang
berisi penjelasan dan pembahasan mengenai informasi yang telah disampaikan pada
bagian kepala berita. Pada bagian tubuh berita, terdapat jawaban atas
pertanyaan dari beberapa unsur berita yaitu 5W+1H. Pada bagian ini juga
terdapat topik utama dari seluruh paragraf.
4) Ekor Berita
Ekor berita adalah bagian yang memuat
informasi tambahan yang diperlukan dalam sebuah berita. Jika ekor berita tidak
ada atau dihilangkan, maka tidak akan berpengaruh terhadap pokok berita. Sebab,
keenam unsur berita sudah dijelaskan dengan lengkap pada bagian kepala berita
dan tubuh berita.
- Ciri-Ciri Depth News
Berita
yang memiliki kedalaman atau “depth news” memiliki beberapa ciri-ciri khusus
yang membedakannya dengan berita biasa atau berita ringan. Berikut adalah
beberapa ciri-ciri utama dari berita yang mendalam:
1) Analisis mendalam
Berita mendalam menyajikan analisis
yang lebih dalam tentang topik tertentu. Dalam berita ini tidak hanya
memberikan fakta-fakta dasar, tetapi juga menjelaskan mengapa topik tersebut
penting, apa implikasinya, dan bagaimana hal itu mempengaruhi berbagai aspek
kehidupan atau masyarakat.
2) Wawancara dengan ahli
Berita yang mendalam seringkali
mencakup wawancara dengan ahli atau pakar di bidangnya. Berita ini memberikan
sudut pandang yang lebih dalam dan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik
tersebut.
3) Sumber yang diverifikasi
Berita mendalam cenderung mengutip
sumber-sumber yang beragam dan terpercaya, termasuk penelitian, laporan
pemerintah, saksi mata, dan pihak terlibat utama lainnya.
4) Kesinambungan dan pembaruan
Berita mendalam seringkali mengikuti perkembangan isu tersebut seiring waktu dan memberikan pembaruan ketika informasi baru tersedia.
- Contoh Depth News
Mahasiswi UMY
Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 4 Asrama
Korban
merupakan mahasiswi Ilmu Komunikasi UMY semester 1.
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL --
Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berinisial SM (18
tahun) ditemukan meninggal dunia pada Senin (2/10/2023) di halaman belakang
sayap kanan Gedung Y Unires Putri UMY, Dusun Ngebel, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon
Kasihan, Kabupaten Bantul. Korban diduga tewas karena bunuh
diri dengan melompat dari lantai 4 gedung asrama. Korban merupakan mahasiswi
Ilmu Komunikasi UMY semester 1 dan berasal dari Bandar Lampung. Kasi Humas Polres Bantul Iptu I
Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan bahwa korban ditemukan oleh seorang
dosen berinisial TN yang tengah mengerjakan tugas di ruangan Kantor Gedung Y
Lantai Dasar Unires UMY. Saat itu ia mendengar suara sesuatu terjatuh dari
gedung dan pergi ke luar untuk mengeceknya. "Kemudian mengetahui korban
dalam posisi tertelungkup ia mencoba kondisi korban, tapi tidak ada
respons," ujarnya, Senin (2/10/2023). Dosen itu kemudian meminta
bantuan seorang petugas kebersihan untuk memindahkan korban ke atas meja di
ruang belajar bersama lantai dasar Gedung Y. Kemudian satpam gedung berusaha
menelepon ambulans namun karena tidak kunjung datang, maka bersama dosen TN
berinisiatif membawa korban ke RS terdekat dengan menggunakan mobil milik
dosen tersebut. Korban dibawa dengan posisi
korban bersama saksi 3 (satpam) di jok belakang dan dibawa ke RS PKU
Muhammadiyah Gamping. Pada saat pemeriksaaan di UGD, denyut nadi masih ada
dan selang 10 menit disebutkan bahwa korban sudah meninggal dunia. "Korban meninggal dunia
dengan luka-luka kepala bagian belakang, luka dalam, patah kaki kiri bagian
bawah, lecet-lecet pada kaki dan tangan," kata Jeffry. Selanjutnya, tim Inafis Polres
Bantul dan Piket fungsi Polsek Kasihan melakukan pemeriksaan. Hasilnya,
korban diduga mengalami depresi karena sebelum kejadian malam harinya sempat
meminum obat Bodrex langsung 20 butir. Ini berdasarkan hasil temuan
bekas bungkus di kamar. Selain itu, menurut keterangan teman sekamar
asramanya, AS (19 tahun), korban berteriak menangis histeris, dan sempat
ditolong dibawa ke RS untuk bantuan medis dan obat bodrex berhasil
dimuntahkan. "Dari voice note yang dikirim, korban berkeinginan mengakhiri hidup,
dan setelah kembali ke asrama Unires, pagi harinya korban yang tidur di salah
satu kamar di lantai 4, diketahui sudah jatuh ke bawah," kata Jeffry. Saksi AS menuturkan bahwa korban
kemungkinan melompat dari lantai 4, sebab pernah bertanya kemungkinan mati
atau tidak apabila jatuh dari lantai setinggi itu. "Sehingga dugaan korban
bunuh diri karena depresi dengan lompat dari lantai 4 Unires dan membentur
genting dan lantai konblok," katanya. |
a) Analisis Unsur Depth News
No |
Unsur Berita Depth News |
Analisis |
1 |
Apa |
Mahasiswa
UMY ditemukan tewas, diduga bunuh diri lompat dari lantai 4 asrama. |
2 |
Mengapa |
Korban diduga
mengalami depresi karena sebelum kejadian malam harinya sempat meminum obat
bodrex langsung 20 butir. |
3 |
Bagaimana |
Korban
ditemukan oleh seorang dosen berinisial TN yang tengah mengerjakan tugas di
ruangan Kantor Gedung Y lantai dasar Unires UMY. Saat itu ia mendengar suara
sesuatu terjatuh dari gedung dan pergi ke luar untuk mengeceknya dan
mengetahui korban dalam posisi tertelungkup, lalu ia mencoba mengecek kondisi
korban, tapi tidak ada respon. Dosen itu kemudian meminta bantuan seorang
petugas kebersihan untuk memindahkan korban ke atas meja di ruang belajar
bersama lantai dasar Gedung Y. Kemudian satpam gedung berusaha menelepon
ambulans namun karena tidak kunjung datang, maka dosen TN berinisiatif
membawa korban ke RS terdekat dengan menggunakan mobil miliknya. Korban
dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping bersama dengan saksi 3 satpam. Pada
saat pemeriksaan di UGD, denyut nadi masih ada dan selang 10 menit dinyatakan
bahwa korban sudah meninggal dunia. Korban meninggal dunia dengan luka-luka kepala
bagian belakang, luka dalam, patah kaki kiri bagian bawah, lecet-lecet pada
kaki dan tangan. |
b) Analisis Struktur Depth News
No |
Struktur Berita Depth News |
Ringkasan/Isi Berita |
1 |
Judul Berita |
Mahasiswa UMY Ditemukan Tewas,
Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 4 Asrama. |
2 |
Kepala Berita |
Seorang mahasiswi Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berinisial SM (18 tahun) ditemukan meninggal
dunia pada Senin (2/10/2023) di halaman belakang sayap kanan Gedung Y Unires
Putri UMY, Dusun Ngebel, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten
Bantul. Korban diduga tewas karena bunuh diri dengan melompat dari lantai 4
gedung asrama. Korban merupakan mahasiswi Ilmu Komunikasi UMY semester 1 dan
berasal dari Bandar Lampung. |
3 |
Tubuh Berita |
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I
Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan bahwa korban ditemukan oleh seorang
dosen berinisial TN yang tengah mengerjakan tugas di ruangan Kantor Gedung Y
lantai dasar Unires UMY. Saat itu ia mendengar suara sesuatu terjatuh dari gedung
dan pergi ke luar untuk mengeceknya dan mengetahui korban dalam posisi
tertelungkup, lalu ia mencoba mengecek kondisi korban, tapi tidak ada respon.
Dosen itu kemudian meminta bantuan seorang petugas kebersihan untuk
memindahkan korban ke atas meja di ruang belajar bersama lantai dasar Gedung
Y. Kemudian satpam gedung berusaha menelepon ambulans namun karena tidak
kunjung datang, maka dosen TN berinisiatif membawa korban ke RS terdekat
dengan menggunakan mobil miliknya. Korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah
Gamping bersama dengan saksi 3 satpam. Pada saat pemeriksaan di UGD, denyut
nadi masih ada dan selang 10 menit dinyatakan bahwa korban sudah meninggal
dunia. "Korban meninggal dunia dengan luka-luka kepala bagian belakang,
luka dalam, patah kaki kiri bagian bawah, lecet-lecet pada kaki dan
tangan," kata Jeffry. Selanjutnya, tim Inafis Polres Bantul dan piket
fungsi Polsek Kasihan melakukan pemeriksaan. Hasilnya, korban diduga
mengalami depresi karena sebelum kejadian malam harinya sempat meminum obat
bodrex langsung 20 butir. Ini berdasarkan hasil temuan bekas bungkus di
kamar. |
4 |
Ekor Berita |
Selain itu, menurut keterangan
teman sekamar asramanya, AS (19 tahun), korban berteriak menangis histeris,
dan sempat ditolong dibawa ke RS untuk bantuan medis dan obat bodrex berhasil
dimuntahkan. Dari voice note yang
dikirim, korban berkeinginan mengakhiri hidup, dan setelah kembali ke asrama
Unires, pagi harinya korban yang tidur di salah satu kamar di lantai 4,
diketahui sudah jatuh ke bawah. Saksi AS menuturkan bahwa korban kemungkinan
melompat dari lantai 4, sebab pernah bertanya kemungkinan mati atau tidak
apabila jatuh dari lantai setinggi itu. Sehingga dugaan korban bunuh diri
karena depresi dengan lompat dari lantai 4 Unires dan membentur genting dan
lantai konblok. |
Komentar
Posting Komentar