Penunda Rasa Lapar

-

 Bubur Kacang Hijau




Bubur kacang hijau atau biasa disebut dengan kata "Burjo" merupakan makanan khas dari Jawa Barat. Burjo banyak dijual di pinggiran jalan dan mudah dijumpai di mana saja. Dilihat dari wujudnya, burjo hampir mirip dengan bubur yang terbuat dari nasi. Akan tetapi rasa dari burjo ini memiliki rasa yang manis, berbeda halnya dengan bubur nasi terkadang memiliki rasa gurih dan pedas. Biasanya penjual burjo membuka warungnya saat malam hari dikarenakan pada waktu itu kebanyakan orang ingin makan malam dengan makanan yang berkuah dengan rasa segar dan manis.

Burjo dapat dinikmati pada saat masih hangat maupun dingin dengan diberi es batu. Bahan-bahan untuk membuat burjo yaitu kacang hijau, gula merah, gula pasir, santan kental, air mineral, garam, jahe, daun pandan, susu atau sirup. Bahan yang diperlukan sangat sederhana dan cara untuk membuat burjo juga mudah untuk dilakukan. Cara yang pertama adalah mencuci kacang hijau sampai bersih lalu rendam selama satu jam, kemudian rebus dengan 1 Liter air hingga matang dan empuk. Kedua, rebus gula merah dan gula pasir dengan 500 Ml air dan tunggu hingga larut. Ketiga, setelah gula merah dan gula pasir larut dan mendidih, tuang ke dalam air rebusan kacang hijau dengan memakai saringan. Keempat, rebus kembali kacang hijau dan masukkan pula daun pandan serta santan, lalu aduk hingga merata. Kelima, masukkan jahe dan juga garam. Aduk hingga rata dan aduk hingga santan berbusa. Keenam, bubur kacang hijau siap dinikmati selagi masih hangat, apabila ingin dingin dapat menambahkan es batu dengan cara dihaluskan.

Apabila tidak ingin untuk makan nasi, orang-orang dapat memakan burjo dengan beli di warung burjo ataupun membuat sendiri. Bahan dan cara-cara untuk membuat burjo sangat mudah dan sederhana untuk bisa dilakukan di rumah dan disantap bersama keluarga. Kebanyakan anak muda saat ini senang untuk membeli burjo di warung burjonan dengan alasan harga yang sangat ramah di kantong. Meskipun makanan ini sangat sederhana, akan tetapi burjo tiada saingannya dengan makanan yang lain. Hal tersebut karena burjo sangat menguntungkan bagi banyak orang, seperti dapat membuat perut menjadi kenyang, harga yang relatif murah, dan mudah untuk dijumpai.

 

 

Lokasi: Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

Komentar

  1. Marhansyah Anugrah Kurniawan23 September 2023 pukul 06.11

    sepertinya enak jadi pengen sangat pas dinikmati dimusim kemarau yang hawanya panas pasti akan segar ketika memakannya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis drama Orang-Orang Di Tikungan Jalan Karya W.S Rendra

-
Gambar
  Analisis drama Orang-Orang Di Tikungan Jalan Karya W.S Rendra   Sumber:  https://images.app.goo.gl/  Sinopsis d rama  Orang- O rang di Tikungan Jalan  bercerita tentang berbagai permasalahan berbeda-beda yang dimiliki oleh setiap tokohnya yang bertemu di T ikungan J alan. Kisah pertama muncul dari tokoh Sri , ia adalah seorang wanita menjadi PSK . Setelah itu munculah tokoh Joko , ia adalah seseorang yang sedang memiliki masalah dan merasa gelisah akibat masa lalunya, tanpa berpikir panjang hingga pada akhirnya ia mengajak Sri untuk bercinta supaya beban yang dimiliki dapat ringan . Pada awalnya Sri mau melayani, namun Ia berubah pikiran karena ada sosok lelaki tua yang bernama Tarjo, Ia mau menikahinya dan mau menerima Sri apa adanya, maka dari itu Sri merasa terharu dengan apa yang telah dilakukan Tarjo . Pada a khir kisah dari tokoh Sri , Ia memutuskan meninggalkan pekerjaannya yang sebagai PSK dan mau menikah dengan Tarjo . Sri merasa segala kebutuhan hidupnya akan
Baca selengkapnya

Analisis Drama Kisah Cinta dan Lain-Lain karya Arifin C.Noer

-
Gambar
  Analisis Drama Kisah Cinta dan Lain-Lain karya Arifin C.Noer Sumber:  https://images.app.goo.gl/  Sinopsis , Seorang nyonya yang sering berdebat sengit dengan suaminya dikarenakan Toni hewan anjing kesayangannya tengah terbaring sakit dan sudah tidak berdaya. Semua cara telah dilakukan oleh nyonya dan tuan untuk kesembuhan anjing tersebut. Mereka berdua memanggil Dokter, Profesor bahkan Dukun sekalipun telah didatangkan khusus untuk kesembuhan Toni. Nyonya yang begitu mempunyai ningrat terkenal di Masyarakat setiap harinya hanya disibukan dengan mengurusi si Toni. Toni adalah seokor anjing yang sudah sangat tua dan kini sakit termakan penyakit dimasa tuanya. Tidak ada seorangpun yang dapat mengubah pendirian sang Nyonya pada kecintaan dan keyakinannya akan kesembuhan Toni, bahkan Tuan tidak dapat melakukan sesuatu apapun apabila dihadapkan pada persoalan tersebut. Nyonya memelihara hewa anjing karena ia sering ditinggalkan oleh sang suami bekerja hingga kesepian di rumah dan ha
Baca selengkapnya

Analisis Novel Di Kaki Bukit Cibalak karya Ahmad Tohari

-
Gambar
Analisis Novel Di Kaki Bukit Cibalak karya Ahmad Tohari Sumber:  https://images.app.goo.gl/  Sinopsis Novel Di Kaki Bukit Cibalak menceritakan tentang seorang pemuda bernama Pambudi dari Desa Tanggir pada tahun 1970 -an . Pambudi merupakan seorang pemuda berusia 24 tahun   bekerja mengurus lumbung Koperasi di Desa Tanggir. Pambudi memiliki watak suka menolong dan bekerja keras. Lurah Desa tanggir bernama Pak Dirga yang menurut Pambudi beliau adalah orang-orang yang curang dan menyalahgunakan pangkatnya untuk kepentingan pribadi. Pak dirga berwatak luwes,licik, koruptor, pendendam dan suka iri hati. Pada novel ini mengangkat tema Kehidupan Sosial. Saat itu ada seorang perempuan menghampiri Pambudi meminta diberi pinjaman padi untuk berobat keluar kota, ia adalah seorang nenek bernama mbok Ralem yang berwatak penyabar serta pantang menyerah. Akan tetapi, Pambudi tidak dapat meminjamkannya sehingga Pambudi hanya dapat mengantar mbok Ralem untuk menghadap Pak Lurah. Setelah diusut
Baca selengkapnya